Penyuluhan Kehutanan: Hutan Rakyat Sebagai Penopang Kesejahteraan Masyarakat


 MatenggengPemerintah Desa Matenggeng menggelar kegiatan Penyuluhan Kehutanan pada Rabu, 1 Oktober 2025 bertempat di Aula Balai Desa Matenggeng. Acara ini diikuti oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), perangkat desa, serta tokoh masyarakat yang antusias mengikuti jalannya kegiatan dari awal hingga akhir.

Kegiatan penyuluhan diawali dengan sambutan Kepala Desa Matenggeng, Karsan, S.IP, yang menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus memanfaatkannya secara bijak untuk menunjang kehidupan. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan bahwa hutan rakyat memiliki potensi besar sebagai sumber ekonomi apabila dikelola secara berkelanjutan.
Acara kemudian dilanjutkan oleh Penyuluh Kehutanan Kecamatan Dayeuhluhur, Cipto Rusmanto, SP., yang membawakan materi dengan tema “Hutan Rakyat Meningkatkan Kesejahteraan.” Dalam paparannya, Cipto menjelaskan bahwa pengelolaan hutan rakyat tidak hanya berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat, seperti hasil kayu, tanaman obat, madu hutan, hingga jasa lingkungan.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyuluh, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan agar tetap memberikan manfaat lintas generasi. “Hutan bukan hanya warisan untuk hari ini, tetapi juga untuk anak cucu kita di masa depan,” ujarnya.

Kegiatan penyuluhan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif. Para peserta terlihat antusias menyampaikan berbagai pertanyaan dan pengalaman terkait pengelolaan hutan rakyat di wilayahnya. Diskusi berlangsung hangat dan penuh semangat, menunjukkan besarnya perhatian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan sekaligus peningkatan kesejahteraan melalui sektor kehutanan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Matenggeng semakin memahami pentingnya peran hutan rakyat dan termotivasi untuk terus menjaga, memanfaatkan, serta mengembangkan potensi hutan secara berkelanjutan demi masa depan yang lebih sejahtera.

0 Komentar