MATENGGENG, 24 Mei 2025 – Relawan Desa Matenggeng (REDAM) kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan seni dan budaya daerah dengan menyelenggarakan Parade Tari Jaipong yang berlangsung meriah di halaman Pasar Cirateun, Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuhluhur.
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh 61 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Para peserta tidak hanya berasal dari lokal Dayeuhluhur, tetapi juga datang dari berbagai wilayah di Provinsi Jawa Barat, seperti Kota Banjar, Pangandaran, dan Ciamis.
Kompetisi ini dinilai oleh dua orang juri profesional yang memberikan penilaian berdasarkan teknik, kekompakan, serta penjiwaan dalam membawakan tari Jaipong. Para peserta yang berhasil meraih nilai tertinggi mendapatkan piagam penghargaan, piala, dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka dalam seni tari tradisional.
Puncak acara berlangsung pada pukul 17.30 WIB dengan penyerahan piala dan piagam penghargaan secara langsung oleh Kepala Desa Matenggeng, Karsan, S.IP., kepada para pemenang. Beliau memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara ini, serta menyampaikan rasa bangganya terhadap partisipasi anak-anak muda dalam melestarikan budaya lokal.
Ketua REDAM, Taufik Ridwan, juga mendapat apresiasi dari Kepala Desa atas keberhasilannya menginisiasi dan menyukseskan acara ini. "Kami ingin anak-anak desa memiliki kebanggaan terhadap budaya sendiri. Melalui kegiatan ini, mereka bisa mengekspresikan diri dan sekaligus belajar nilai-nilai tradisi," ujar Taufik.
Acara berlangsung lancar dan sukses hingga selesai, mencerminkan semangat kebersamaan dan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya Sunda, khususnya tari Jaipong.
0 Komentar